Selasa, Juni 09, 2009

Hadiah untuk Suami


Di awal usia pernikahan, biasanya kita selalu dikejutkan dengan berbagai hal baru, begitu juga dengan saya, sepertinya ada saja alasan untuk mengatakan --meski dalam hati-- "kok begini?", "seharusnya bukan begitu", dan "bukan ini yang saya inginkan".

Banyak pasangan yang mungkin akhirnya frustasi karena tidak dapat mengkomunikasikannya dengan baik, --lagi-lagi-- begitu juga yang terjadi pada saya. Ujung-ujungnya.... saya marah, kecewa, sedih, kalut, cemas, bahkan hampir putus asa. Tapi saya terus memotivasi diri bahwa ini hanya awal, ini hanya sebuah 'surprise kecil' belum jadi shock therapy, namun demikian hal-hal yang tidak sesuai selalu saja menjadi beban pikiran dan mental saya.

Suatu hari, kunjungan saya ke sebuah toko buku besar, telah memaksa saya untuk membeli buku --yang pada awalnya-- enggan saya beli, saya hanya tergerak untuk membolak-balik dan berusaha menyangkal bahwa isi "Surat untuk Suami" adalah --bukan bermaksud egois-- benar-benar curahan hati saya, ungkapan seluruh harapan saya untuk suami. Akhirnya dengan ringan saya keluarkan sedikit uang dari kocek tipis saya ini. Harga buku ini pun tak mahal, tapi saya berharap ikhtiyar saya melalui tulisan buku ini membawa hasil yang optimal dan sangat berharga bagi kelangsungan hidup kami. Amiin...



hadiah kecil di hari ultang tahun mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please feel free to post a comment